Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, saat menyalami sejumlah warga di Kelurahan Ranai Darat, dalam kegiatan masa Reses III DPRD Natuna, Jum’at (03/11/2023) pagi.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar, melaksanakan Masa Reses III Tahun Anggaran 2023. Reses berlangsung di Gedung Petemuan Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jumat (03/11/2023) pagi.
Pada saat menemui konstituen Daerah Pemilihan (Dapil) Natuna I, Daeng Amhar menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan Reses untuk memperoleh masukan-masukan serta menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan.
Daeng Amhar menyampaikan ada beberapa poin usulan pembangunan yang disampaikan oleh waga Kelurahan Ranai Darat kepada dirinya, selaku penampung aspirasi agar dapat dianggarkan melalui APBD Natuna pada tahun 2025 mendatang.
Melalui masa Reses III, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar, mendengarkan berbagai usulan yang disampaikan oleh masyarakat kepadanya.
“Diantaranya ada bidang pembangunan Infrastruktur, Olahraga dan Pendidikan,” ujar Daeng Amhar.
Daeng Amhar menjelaskan, terkait bidang Infrastruktur, warga Kelurahan Ranai Darat mengusulkan pembangunan jalan lintas menuju RSUD Natuna agar diperlebar, karena jalan tersebut merupakan untuk kepentingan masyarakat umum.
“Selanjutnya di Bidang Olahraga, masyarakat juga menginginkan agar dibangunnya lapangan bola kaki. Karena satu-satunya kelurahan yang tidak memiliki lapangan bola hanyalah Kelurahan Ranai Darat,” jelasnya.
Disisi lain lanjut Daeng Amhar, masyarakat Kelurahan Ranai Darat juga mengusulkan agar dibangunnya perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) Ranai Darat.
Daeng Amhar berjanji, akan menampung seluruh usulan yang di sampaikan oleh warga Kelurahan Ranai Darat, untuk dimasukkan kedalam Pokirnya, serta akan dibahas bersama anggota DPRD Natuna lainnya, untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.
Selain sekolah SD, warga juga minta Daeng Amhar untuk memperjuangkan pembangunan sekolah baru tingkat SLTP, yaitu SMP di Kelurahan Ranai Darat.
“Tahun 2023 sudah dianggarkan sebesar Rp 1 Miliar, tetapi tidak dilaksanakan. Mudah-mudahan tahun 2024 InsyaAllah dianggarkan sebesar Rp 2,5 Miliar. Semoga tidak bergeser lagi dan dapat di realisasikan,” harapnya.
Selanjutnya Daeng Amhar menerangkan, hasil reses tersebut akan dibawa ke DPRD Natuna untuk dibahas bersama dan hasil dari pembahasan itu akan dijadikan pokok-pokok pikiran (Pokir) dirinya sebagai anggota DPRD, yang menjadi salah satu prioritas utama kebutuhan dan kepentingan masyarakat. (Advertorial)
Editor : Imam Agus