BerandaSULAWESIButon TengahAtasi Kemiskinan Ekstrem hingga Stunting, Pemda Buteng Siap Kolaborasi dengan Unidayan Baubau

Atasi Kemiskinan Ekstrem hingga Stunting, Pemda Buteng Siap Kolaborasi dengan Unidayan Baubau

Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, dan Rektor Unidayan Baubau, Ir.LM. Syamsul Qomar, saat menunjukkan naskah kesepakatan kerjasama antar keduanya dibidang pendidikan, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat, Jum’at (03/11/2023).

Buton Tengah, SinarPerbatasan.com – Permasalahan kemiskinan, inflasi dan stunting, masih menjadi permasalahan pokok bagi Pemerintah Republik Indonesia (RI). Permasalahan ini bukan hanya menjadi tanggungjawab bagi Pemerintah Pusat semata, namun juga menjadi PR bagi setiap pemerintah di tingkat Daerah, baik itu Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Berkaca pada sederet permasalahan diatas, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng) bersama Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Kota Baubau menjalin kerjasama tentang pendidikan, penilitian/pengkajian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Pendatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, dan Rektor Unidayan, Ir.LM. Syamsul Qomar, serta disaksikan oleh Sekretaris Daerah, H. Kostantinus Bukide, para asisten, staf ahli, kabag, dan kepala OPD, bertempat di Aula Kantor Bupati, Jum’at (03/11/2023).

Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, mengatakan, kerja sama di bangun dengan Unidayan Baubau membantu pemerintah daerah dari berbagai aspek persoalan manfaatnya kepada masyarakat dan daerah, baik dari aspek pendidikan maupun pengabdian kepada masyarakat menyalurkan ilmu pengetahuannya.

“Bentuk kerjasama saya sangat apresiasi sekali karena tujuan manfaatnya kepada masyarakat dari berbagai aspek yang akan dijalankan,” ucap Andi Yusuf, kepada awak media saat ditemui usai kegiatan.

Saat ini, lanjut Andi Yusuf, banyak program prioritas nasional pemerintah pusat maupun daerah telah dilakukan seperti halnya mengatasi kemiskinan ekstrem, mengatasi inflasi dan stunting menjadi pokok masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini.

Suasana berlangsungnya pertemuan antara Pemda Buton Tengah dengan Unidayan Baubau, untuk membahas rencana kerjasama dibidang pendidikan, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat membutuhkan sumbangsih pikiran dan masukan-masukan secara ilmiah akademisi untuk mencari solusi.

“Saya berharap moga dengan adanya kerja sama dengan Unidayan Baubau dapat memberikan kontribusi tentang penyelesaian masalah-masalah dari berbagai aspek, dan membantu pemerintah daerah dalam memberikan masukan-masukan secara kontrusif untuk dapat diminimalisir dengan cara berkolaborasi mencarikan jalan keluarnya,” ucap Andi Yusuf.

Sementara itu Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan Daerah dan Desa Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menambahkan, aspek lainnya kerja sama ini dapat mengembangkan potensi daerah dari berbagai aspek yakni pertanian, perikanan, pariwisata, dan hasil usaha UMKM masyarakat melalui pengkajian/penelitian untuk dapat dikembangkan.

“Setelah dilakukan pendatangan kesepakatan bersama, Insyah Allah tahun 2024 akan dilihat hal-hal mana saja sifatnya strategis dapat dilakukan bersama dengan Unidayan melalui program-program yang ada di OPD,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unidayan Baubau, Ir.LM. Syamsul Qomar, mengatakan, kerja sama dilakukan Unidayan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat secara kelembagaan dengan pemerintah daerah. Unidayan memiliki sumber daya manusia dari berbagai program jurusan yang ada dapat dimanfaatkan.

“Tentunya dengan kerja sama dibangun, kami akan melihat potensi-potensi sangat banyak yang ada di Buton Tengah dari berbagai aspek, baik itu pariwisata, pertanian, perikanan dan aspek lainnya, dan itu dapat dijadikan sebagai objek penilitian dan mengaji potensi tersebut untuk dapat dikembangkan manfaatnya kepada masyarakat,” ucapnya.

“Dan terkait program kerja prioritas daerah mengatasi kemiskinan ekstrem, mengatasi inflasi dan stunting menjadi pokok masalah yang diutarakan Pj Bupati, kami dari pihak kampus siap berkolaborasi bersama pemerintah daerah,” tandasnya. (Advertorial/Budi Sutrisno)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Google search engine

Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82