Disusun oleh:
Nama: Erla Weka Rahayu
NPM: 2151020181
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI PERBANKAN SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian perbankan syariah
B. Laporan keuangan
C. Tujuan pembuatan laporan keuangan
D. Karakteristik kualitatif
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perbankan syariah merupakan entitas keuangan syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediary keuangan diharapkan dapat menampilakn dirinya secara baik dibandingkan denganperbankan dengan system yang lain yakni perbankan yang berbasis bunga.gambaran tentang baik buruknya suatu perbankan syariah dapat dikenali melalui kinerjanya yang tergambar dalam laporan keuangan. Tujuan laporan euangan pada sector prbankan syariah adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan aktivitas operrasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan perbankan syariah. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak – pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih, dan dianalisa lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil. Analisis laporan keuangan dari sudut pandangan manajemen mengkaitkan semua pertanyaan yang diajukan oleh kreditor dan investor, karena pemakai laporan keuangan ini harus mengetahui kemampuan perusahaan untuk memperoleh modal yang dibutuhkan.
Penyajian laporan akuntansi bank syariah telah diatur dengan PSAK No. 101 tentang penyajian pelaporan keuangan syariah. Karenanya, laporan keuangan harus mampu memfasilitasi semua pihak yang terkait dengan bank syariah. Hingga saat ini analisis rasio keuangan bank syaroah masih menggunkan aturan yang berlaku di bank konvensional.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dari penelitian ini untuk mengetahui analisis laporan keuangan syariah meliputi:
- Pengertian perbankan syariah
- Apa itu laporan keuangan
- Tujuan pembuatan laporan keuangan
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis laporan keuangan syariah meliputi: - Mengetahui apa itu perbankan syariah dan laporan keuangan
- Untuk mengetahui Tujuan pembuatan laporan keuangan
- Untuk mengetahui karakteristik kualitatif
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian perbankan syariah
Perbankan syariah merupakan entitas keuangan syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediary keuangan diharapkan dapat menampilakn dirinya secara baik dibandingkan denganperbankan dengan system yang lain yakni perbankan yang berbasis bunga.
Menurut Antonio (2014:12) bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam dan tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan Hadist. Muhammad (2014:2) menyatakan: “Bank Islam atau yang disebut dengan bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah merupakan lembaga keuangan perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist Nabi saw”.
Sedangkan menurut Sudarsono (2008:27) bank syariah merupakan suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.
B. Laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai hasil akhir dari proses kuntansi, laporan keuangan laporan keuangan berfungsi memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan kepuusan berbagai pihak misalnya pemilik dan kreditor. Laporan keuangan yang utama terdiri dari laporan laba/rugi laporan perubahan modal, dan neraca.
C. pembuatan laporan keuangan
Tujuan pembuatan laporan keuangan, menurut “kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan” (IAI,2002), adalah sebagai berikut:
- Laporan keuangan menyajikan informasi tentang posisi keuangan (aktiva, utang, modal pemilik) pada suatu saat tertentu.
- Laporan keuangan menyajikan informasi kinerja (prestasi) perusahaan
- Laporan keuangan menyajikan informasi tentang perubahan posisi keuangan perusahaan.
- Laporan keuangan mengungkapkan informasi keuangan yang penting dan relevan dengan kebutuhan para pengguna laporan keuangan.
D. Karakteristik kualitatif laporan keuangan
Menurut “ kerangka dasar penyususnan dan penyajian laporan keuangan”( IAI,2002), terdapat empat karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, andal, serta dapat diperbandingkan.- Dapat dipahami, yaitu informasi keuangan yang dapat dipahami adalah infomasi yang disajikan dalam bentuk bahssa teknis yang sesuai dengan tingkat pengertian penggunaannya. Artinya, para pihak pengguna sendiri dituntut memiliki tingkat pengetahuan tertentu mengenai akuntansi dan informasi keuangan.
- Relevan berarti informasi keuangan harus berhubungan dngan tujuan pemanfaatannya. Informasi yang tidak berhubungan dengan pemanfataannya tidaklah relevan dan tidak ada gunanaya karena itu, lapoan keuangan isusun untuk memnuhi lkepentingan pihak – pihak yang memilikibanayak tujuan, maka upaya penyajin informasi yang relevan lebih difokuskan kepada kepentingan umum pengguna.
- Andal yaitu agar bermanfaat, informasi juga harus andal. Informasi memiliki kualitas andl jika bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajiaan yang tulus atau jujur dan yang sehaarusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
- Dapat diperbandingkan yaitu informasi akuntansi harus dapat diperbandingkan dengan informasi akuntansi periode sebelumnya pada perusahaan yang sama, atau dengan perusahaan sejenis lainnya pada periode waktu yang sama. Agardapt dibandingkan dengan periode sebelumnya pada perusahaan yang sama,maka:
a. Laporan keuangan disajikan dalam format yang sama
b. Isi laporan keuangan adalah identic
c. Prinsip-prinsip akuntansi yang dianut tidak berubah, kalaupun berubah maka dampak perubahannya terhadap rugi/laba periode sekarang harus diungkapkkan.
d. Perubahan dalam kondisi yang mendasari transaksi harus diungkapkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perbankan syariah merupakan entitas keuangan syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediary keuangan diharapkan dapat menampilakn dirinya secara baik dibandingkan denganperbankan dengan system yang lain yakni perbankan yang berbasis bunga. Laporan keuangan mengungkapkan informasi keuangan yang penting dan relevan dengan kebutuhan para pengguna laporan keuangan.
Karakteristik kualitatif laporan keuangan Menurut “ kerangka dasar penyususnan dan penyajian laporan keuangan”( IAI,2002), terdapat empat karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, andal, serta dapat diperbandingkan. Informasi memiliki kualitas andl jika bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material, dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajiaan yang tulus atau jujur dan yang sehaarusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
Agar dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya pada perusahaan yang sama,maka:
a. Laporan keuangan disajikan dalam format yang sama
b. Isi laporan keuangan adalah identic
c. Prinsip-prinsip akuntansi yang dianut tidak berubah, kalaupun berubah maka dampak perubahannya terhadap rugi/laba periode sekarang harus diungkapkkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/395/BAB%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y
Dwi suwikyo, SEI., M. Si dalam buku analisis laporan keuangan perbankan syariah