Tampak warga sedang melintasi jembatan sungai Semala yang rusak akibat diterjang banjir, Sabtu (23/09/2023) pagi.
Natuna, SinarPerbatasan.com – Jembatan penghubung antar Kecamatan Bunguran Utara (Kelarik) dan Kecamatan Bunguran Batubi, di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali mengalami kerusakan.
Kerusakan yang mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antar kedua kecamatan yang ada di bagian utara dan barat Pulau Bunguran Besar tersebut, di karenakan adanya curah hujan yang tinggi, sejak Jum’at (22/09/2023) kemarin.
Camat Bunguran Utara, Mikrayatul Hayat, saat hubungi awak media ini melalui pesan singkat WhatsApp (WA) pada Sabtu (23/09/2023) pagi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Usai menerima laporan tersebut, Ia beserta staf dan didampingi Babinsa serta Bhabinkamtibmas, segera turun ke lokasi untuk pengamanan penyeberangan kendaraan bagi masyarakat yang hendak melintas.
“Tindakan sementara turun kelapangan sama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, mengatur bagi masyarakat yang ingin melewati jembatan tersebut, agar tidak menimbulkan korban,” sebut Mikrayatul Hayat.
Pihak Kecamatan Bunguran Utara saat ini memunggu air surut untuk melakukan perbaikan jembatan sementara, sekaligus melihat seberapa parah kerusakan yang dialami.
Orang nomor satu di Kecamatan Bunguran Utara tersebut saat disinggung berapa kali jembatan tersebut mengalami kerusakan, Ia mengatakan kerusakan Jembatan Semala tersebut sudah tidak terhitung.
“Sudah tak terhitung lagi (kerusakannya, red),” beber dia.
Mikrayatul Hayat mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, untuk mencari solusi agar pemasalahan kerusakan ini bisa cepat terselesaikan.
Mengingat pentingnya jembatan penghubung tersebut, sang Camat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, agar segera merealisasikan jembatan penghubung antar Kecamatan tersebut.
“Semoga proyek jembatan Semala segera di realisasikan, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi masyarakat kami,” harapnya. (Zubad)
Editor : Imam Agus