Tulang Bawang, SinarPerbatasan.com – Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SE. MH., Buka acara Pameran Bonsai Se- Indonesia di lapangan Penawar Rejo Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang Lampung, dalam sambutannya Winarti menyatakan Minggu 13/03/2022.
Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Dr.Hj.Winarti SE.MH menyatakan bahwa acara pameran ini di ikuti oleh para pecinta bonsai dari berbagai penjuru daerah di Nusantara,
” Acara pameran Bonsai ini di ikuti oleh 800 bonsai lebih yang hadir dari berbagai daerah di Nusantara, pameran ini dilaksanakan, yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan daya tarik dari para pencinta Bonsai, dari berbagai daerah seluruh Indonesia.,” Ucapnya.
Baik meningkatkan kreativitas para Creator nya maupun Pasar-pasar Bonsai Indonesia. Selain itu juga acara yang disosialisikan oleh para pecinta bonsai ini dilaksanakan untuk ikut serta meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Tulang Bawang yang Je -25 tahun 2022 yang jatuhnya pada 20 Maret 2022 akan datang,” Jelasnya
Masih kata Bupati Winarti dia berpesan dang mengingatkan Masyarakat agar tetap menjalankan Prokes, dan acara pameran bonsai ini, saya harap agar Bonsai agar Binsai menjadi salah satu daya pikat.
” Ingat jangan lupa selalu prokes ya, biar kita tetap sehat, dan keluarga di rumah juga sehat karena nikmat sehat adalah segala galanya bagi kita semua.
” Dan dengan adanya Pameran bonsai ini, saya berharap agar bonsai menjadi salah satu daya pikat yg dapat menaikkan nilai UMKM di Kabupaten Tulang Bawang yg pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Tulang bawang,” Pungkasnya Sembari Menutup sambutannya.
Dalam Acara ini hadir langsung Bupati Tulang Bawang, Dr Hj Winarti SE MH, dia juga membuka acara pameran Binsai secara resmi, yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Kapolres, Dandim,Danlanud, Pejabat Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah kabupaten Tulang Bawang beserta camat.
Meski acara pameran Bonsai ini di ikuti oleh berbagai daerah dari Nusantara nama kegiatan ini tetap menerapkan peraturan Prokes Covid-19 yang sangat ketat, untuk menjaga penuran Virus Covid-19 yang saat ini belum sepenuh nya punah.