BerandaDaerah2023 UPT PPD Natuna Targetkan Pendapatan Pajak Capai Rp 5,3 Miliar

2023 UPT PPD Natuna Targetkan Pendapatan Pajak Capai Rp 5,3 Miliar

Kepala UPT PPD Kabupaten Natuna, Alpiuzzamari, saat ditemui awak media ini diruang kerjanya di Kantor Samsat Natuna, Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, pada Kamis (19/01/2023) pagi. (foto : Sholeh)

Natuna, SinarPerbatasan.com – Unit Pelaksanaan Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Kabupaten Natuna, menargetkan pendapatan pajak di tahun 2023 sebesar Rp 5,3 miliar.

Target pendapatan pajak ini mengalami peningkatan dari tahun 2022, dimana pada tahun 2022 UPT PPD Natuna berhasil mengumpul pungutan pajak sebesar Rp 4,897 miliar.

“Untuk tahun 2023 kita ditargetkan lebih tinggi sebesar Rp 5,3 miliar, dengan tiga item pajak yang kita kelola, yaitu pajak kendaraan bermotor, biaya balik nama dan pajak air permukaan,” ujar Kepala UPT PPD Natuna, Alpiuzzamari, saat ditemui sinarperbatasan.com di ruang kerjanya, Kantor Samsat Natuna, Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (19/01/2023) pagi.

https://www.sinarperbatasan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-20-at-21.06.11-6.jpeg

Alpi (sapaan akrabnya) menjelaskan, pada tahun 2022 dari pendapatan pajak telah mengumpul pendapatan sebesar Rp 4,897 miliar, dari tiga Item pajak yang dikelola diantaranya pajak PKB sebesar Rp 3,4 miliar, BBN Rp 1,4 miliar dan pajak air pembukaan Rp 5,6 juta.

“Pendapatan itu khusus untuk kabupaten Natuna saja, sementara kewenangan untuk pengelolaan pajak perpanjangan STNK dan kendaraan baru untuk Anambas sudah di kembalikan lagi ke Anambas,” tuturnya.

Lebih lanjut Alpi menambahkan, pada tahun 2022 lalu, untuk PKB ada program pemutihan, melalui kebijakan Gubenur Kepri untuk membantu masyarakat. Pada tahun itu pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp 3,4 miliar, jika di presentasikan mencapai 100 persen.

“Untuk pajak BBN kita hanya mencapai Rp 1,4 miliar, karena faktor ekonomi pada tahun 2022 dalam masa pemulihan pasca pandemi, dan daya beli masyarakat mengalami penurunan,” pungkasnya. (Sholeh)

Editor : Imam Agus

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine



Google search engine

Most Popular

Recent Comments

https://ibb.co/hBb6x82